Salam Restorasi...
Buat Kawan-kawan yang ingin mendownload PD/ART Garda Pemuda NasDem silahkan klik link yang telah kami sediakan di bawah:
Pemuda adalah titik awal Republik. Pemuda adalah sumbu api yang mengobarkan semangat kebangsaan. Pemuda adalah pelopor yang berani menarik garis imajiner ke masa depan, membentuk sebuah identitas kebangsaan: satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa: Indonesia! Pemuda adalah anak sang jaman sekaligus ibu masa depan bangsa! Kita patut bersyukur bahwa reformasi telah mengeluarkan kita dari kubangan kediktatoran, namun pada saat yang sama reformasi belum menawarkan arah dan tujuan yang jelas, kemana bangsa ini akan menuju. Demokrasi yang penuh dengan perumitan tata pemerintahan dan sirkulasi kekuasaan, tak kunjung berbuah pada sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat. Lambatnya regenerasi politik, hambatan kreatifitas, dan sumbatan budaya menjadi hegemoni kaum mapan. Keberanian mengambil tindakan, kekayaan inovasi gagasan, kreatifitas yang kompetitif dan energi progresif seakan lumpuh dan membisu di panggung politik Indonesia. Pemuda Indonesia tak boleh berpangku tangan, kini saatnya bersuara lantang dan turut mengambil keputusan. Kami, pemuda Indonesia mengambil langkah strategis, untuk ambil bagian dalam gerakan perubahan, menyelamatkan arah kemudi bangsa sesuai mandat Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Kami berketetapan hati turut mengusung perjuangan Restorasi Indonesia untuk mewujudkan demokrasi Indonesia yang matang dan substantif: tempat persandingan keberagaman dan kesatuan, dinamika dengan ketertiban, kompetisi dengan persamaan, dan kebebasan dengan kesejahteraan.
Menyambut geliat arus bawah Nasional Demokrat yang terus menggelora, termasuk menghimpun diri dalam gerakan perubahan di bidang politik melalui Partai NasDem, maka Wakil Sekretaris Jenderal Nasional Demokrat Martin Manurung menggandeng Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem Saiful Haq untuk bersama-sama menjalankan tugas pembentukan Garda Pemuda NasDem.
Sambutan yang luas dari kalangan muda membuat pembentukan Garda Pemuda NasDem berlangsung dalam waktu yang relatif singkat, sehingga resmi dideklarasikan di Balai Kartini Jakarta pada 14 Juli 2011. Dalam deklarasi yang dihadiri ribuan anak muda se Jakarta Raya itu, Dewan Pimpinan Pusat beserta 560 anggota Barisan Reaksi Cepat dilantik oleh Surya Paloh sebagai Ketua Dewan Pembina Garda Pemuda NasDem.
Sejarah perubahan dituliskan dengan tinta dari keringat dan darah pemuda. Kubangan kediktatoran telah dikubur oleh pemuda, namun reformasi sampai kini belum menawarkan arah dan tujuan yang jelas bagi bangsa. Keberanian mengambil tindakan, kekayaan inovasi gagasan, kreatifitas yang kompetitif dan energi progresif seakan lumpuh dan membisu di panggung politik Indonesia. Pemuda Indonesia tak boleh berpangku tangan, kini saatnya bersuara lantang dan turut mengambil keputusan.
Garda Pemuda NasDem mendeklarasikan diri sebagai gerakan pemuda Indonesia dan mengambil pilihan untuk berperan aktif mengeluarkan kita dari kubangan krisis, melalui jalan Restorasi Indonesia. Garda Pemuda NasDem meyakini, bahwa hanya dengan mengembalikan nilai-nilai luhur Pancasila dan Pembukaan UUD 1945, serta pada saat yang sama melakukan inovasi kebangsaan maka kita akan keluar dari segala keterpurukan ini.
Bangsa ini butuh semangat pemuda. Bangsa ini butuh emosi, inovasi, keberanian, ketegasan dan kemauan mengambil risiko. Semua itu hanya bisa dilakukan oleh anak-anak muda, yang di dadanya tumbuh subur benih kebangsaan dan kerakyatan, yang di kepalanya berbunga gagasan-gagasan maju, yang di tangannya melekat semangat kerja keras dan pantang menyerah, serta di kakinya berakar ideologi dan keteguhan tekad yang tak akan lekang ditelan zaman.
Mari bergabung dalam barisan ini, barisan yang akan menggulung siapapun yang mencoba menghalangi tumbuhnya tunas-tunas baru, tunas-tunas muda harapan bangsa. Bangkitlah Pemuda Indonesia! Garda Pemuda Nasdem: Demi Kehormatan, Pengabdian dan Tanah Air!
Penulis Naskah: Martin Manurung
Narator: George Irvan
Editor: Endika Wijaya
Narator: George Irvan
Editor: Endika Wijaya
"Saya bangga karena masih ada kaum muda yang mau merelakan jiwanya untuk negeri ini. Pemuda yang yang gelisah atas ketidakadilan dan praktek-praktek pengeksploitasian kemiskinan," kata Surya Paloh dalam orasi politiknya pada apel siaga Barisan Pemuda NasDem, di Palu, Minggu (10/6).
Apel siaga tersebut diperkirakan dihadiri sekitar 1.000 barisan pemuda yang dipusatkan di lapangan Vatulemo, Kota Palu.
Surya Paloh yang juga Panglima Besar Restorasi Indonesia itu mengatakan pemuda di Sulawesi Tengah harus berani melawan ketidakadilan di negeri ini dan rela membantu sesama anak bangsa.
"Kalau masih ada eksploitasi terhadap kebodohan rakyat atau eksploitasi kemiskinan untuk kepentingan politik, maka akan dikirim pemuda dari Sulteng untuk berhadapan dengan mereka," kata Surya Paloh.
Dia mengatakan, Indonesia butuh peran pemuda untuk mengajak masyarakat agar tidak menyerah terhadap keadaan Indonesia saat ini.
"Kita besarkan hatinya. Kita bersatu dalam Nasdem. Kesulitan demi kesulitan bisa kita selesaikan jika kita bersatu," katanya.
Ia juga meminta kepada pemuda di daerah penghasil kakao ini agar selalu rela memberikan bantuan kepada saja yang ingin melakukan perubahan.
"Kita perlu membangun semangat persatuan, bukan saling mencari kesalahan di antara kita," katanya.
Surya Paloh mengakui, kehadiran Pemuda Nasional Demokrat di Partai NasDem untuk mensinergikan kekuatan dalam membangun Indonesia seperti yang sudah ditetapkan partai ini dalam manifesto politiknya.
Apel siaga Pemuda Nasional Demokrat di Palu itu juga dirangkai dengan pelantikan pengurus organisasi sayap partai seperti DPW Garda Pemuda Nasional Demokrat, Garda Wanita Nasional Demokrat (Garnita), DPW Badan Advokasi Hukum Nasional Demokrat dan Komite Wilayah Liga Mahasiswa Nasional Demokrat Sulawesi Tengah.
Pelantikan itu dilakukan oleh masing-masing pimpinan pengurus pusat dari organisasi tersebut.
Meski sinar matahari di Palu cukup panas tetapi tidak menyurutkan semangat peserta yang mengikuti apel dan pelantikan tersebut. (Ant/Ol-3)
Palu - Ratusan pemuda berseragam hitam dan loreng biru yang tergabung
dalam Barisan Pemuda Nasional Demokrat Sulawesi Tengah, menggelar apel siaga di
Lapangan Vatulemo, Kota Palu, Minggu.
Apel tersebut dihadiri Ketua Dewan Pembina Partai Nasional Demokrat
Surya Paloh dan sejumlah fungsionaris partai itu.
Surya Paloh bertindak sebagai inspektur upacara dalam apel siaga
tersebut.
Apel itu juga dirangkaikan dengan pelantikan pengurus organisasi sayap
partai seperti DPW Garda Pemuda Nasional Demokrat, Garda Wanita Nasional
Demokrat (Garnita), DPW Badan Advokasi Hukum Nasional Demokrat dan Komite
Wilayah Liga Mahasiswa Nasional Demokrat Sulawesi Tengah.
Pelantikan itu dilakukan oleh masing-masing pimpinan pengurus pusat dari
organisasi tersebut.
Meski sinar matahari di Palu cukup panas tetapi tidak menyurutkan
semangat peserta yang mengikuti apel dan pelantikan tersebut.
Surya Paloh dalam pidatonya menyanjung semangat para pemuda yang hadir
dalam apel itu.
Surya Paloh mengatakan Indonesia butuh gerakan perubahan dari generasi
muda Indonesia. Perubahan tersebut butuh kesungguhan dari kaum muda, perlu
kebulatan tekad, dan butuh kejujuran.
"Kalau Indonesia tidak butuh perubahan tidak perlu apel siaga
seperti ini. Orang muda memiliki sifat kejujuran dan spontanitas. Muda hanya
sekali dan tidak terulang lagi. Maka masa muda dimanfaatkan untuk membangun dan
memberikan yang terbaik untuk negeri ini," kata Surya Paloh.
Pidato pemilik Media Indonesia Group tersebut barkali-kali disambut
tepukan tangan oleh peserta apel siaga dan undangan lainnya yang hadir.
Dia mengatakan setiap gerakan yang membawa perubahan dimulai dari kaum
muda. Pemuda kata Surya Paloh, selalu mau berkorban untuk memberikan perubahan.
Surya Paloh mengatakan, catatan sejarah di Indonesia telah membuktikan
pengaruh dari geralan kaum muda tersebut mulai dari dicetuskan sumpah pemuda
pada 28 Oktober 1928 dan desakan pemuda untuk memproklamasikan kemerdekaan
Indonesia.
"Hari ini kaum muda juga perlu untuk melakukan perubahan,"
katanya. (A055)
Apel tersebut dihadiri Ketua Dewan Pembina Partai Nasional Demokrat Surya Paloh dan sejumlah fungsionaris partai itu.
Surya Paloh bertindak sebagai inspektur upacara dalam apel siaga tersebut.
Apel itu juga dirangkaikan dengan pelantikan pengurus organisasi sayap partai seperti DPW Garda Pemuda Nasional Demokrat, Garda Wanita Nasional Demokrat (Garnita), DPW Badan Advokasi Hukum Nasional Demokrat dan Komite Wilayah Liga Mahasiswa Nasional Demokrat Sulawesi Tengah.
Pelantikan itu dilakukan oleh masing-masing pimpinan pengurus pusat dari organisasi tersebut.
Meski sinar matahari di Palu cukup panas tetapi tidak menyurutkan semangat peserta yang mengikuti apel dan pelantikan tersebut.
Surya Paloh dalam pidatonya menyanjung semangat para pemuda yang hadir dalam apel itu.
Surya Paloh mengatakan Indonesia butuh gerakan perubahan dari generasi muda Indonesia. Perubahan tersebut butuh kesungguhan dari kaum muda, perlu kebulatan tekad, dan butuh kejujuran.
"Kalau Indonesia tidak butuh perubahan tidak perlu apel siaga seperti ini. Orang muda memiliki sifat kejujuran dan spontanitas. Muda hanya sekali dan tidak terulang lagi. Maka masa muda dimanfaatkan untuk membangun dan memberikan yang terbaik untuk negeri ini," kata Surya Paloh.
Pidato pemilik Media Indonesia Group tersebut barkali-kali disambut tepukan tangan oleh peserta apel siaga dan undangan lainnya yang hadir.
Dia mengatakan setiap gerakan yang membawa perubahan dimulai dari kaum muda. Pemuda kata Surya Paloh, selalu mau berkorban untuk memberikan perubahan.
Surya Paloh mengatakan, catatan sejarah di Indonesia telah membuktikan pengaruh dari geralan kaum muda tersebut mulai dari dicetuskan sumpah pemuda pada 28 Oktober 1928 dan desakan pemuda untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
"Hari ini kaum muda juga perlu untuk melakukan perubahan," katanya. (A055)
Langganan:
Postingan (Atom)
1 followers
1 subscribers
Popular Posts
Categories
- Manifesto (1)
- Mars Garda Pemuda NasDem (1)
- PD/ART Garda Pemuda NasDem (1)
- Warta GPND (3)